Virus mematikan flu babi yang belum pernah ditemukan sebelumnya telah mewabah di Meksiko. Setidaknya sudah ratusan orang telah meninggal dan menimbulkan kekhawatiran terjadinya pandemi.
Bagaimana dengan kita di Batam?
Sudah menjadi rahasia umum mencari sumber makanan seperti daging yang benar-benar halal baik pemotongannya maupun pemerosesannya sangat sulit dijamin disini, lohh.. apa hubungannya dengan flu babi..!!?
Begini, Flu babi sebenarnya merupakan penyakit influenza yang disebabkan virus influenza A subtipe H1N1. Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkonfirmasi bahwa beberapa kasus flu babi yang muncul di Meksiko merupakan strain baru virus H1N1 yang belum pernah ditemukan.
Karena itu meski namanya flu babi, namun strain baru ini belum pernah ditemukan pada babi.. Ancaman penyakit ini justru pada transmisi dari orang ke orang. Demikian seperti dilansir Reuters, Senin (27/4/2009).
Nah..., Menurut pendapat saya
(yang belum bisa dibuktikan secara ilmiah) dari membaca dan mendengar/melihat berita tentang flu babi ini ....sebenarnya ini sama saja dengan flu burung.... cuma beda negara asal-nya saja....
Coba kita lihat...dulu...awal ditemukannya flu burung berasal dari negara Cina/Hongkong (yang kita tahu mayoritas mereka banyak memelihara babi dan mengkonsumsinya)....terus kok dibilang flu burung ? padahal ayam-ayam mati mendadak itu sudah biasa dari jaman dulu.....
Sekarang ada flu babi yang asalnya dari Meksiko. (kita tahu meksiko negara penghasil ternak paling besar di dunia salah satunya babi). Karena kebetulan flu ini pertama kali ditemukan di Meksiko maka namanya flu babi (sesuai dengan kebanyakan hewan ternak disana)
Lalu..kenapa burung/unggas yang dijadikan kambing hitam di Cina ?
Salah satu motif yang paling mudah dinalar adalah ingin mengurangi makanan halal bagi umat islam. Kita tahu bahwa ayam adalah halal bagi umat islam...untuk mengurangi konsumsi atas hewan halal (ayam) maka dibuatlah skenario adanya flu burung pada ayam-ayam...
.sehingga harus dimusnahkan ayam-ayam tersebut....yang ujung-ujungnya mereka akan memproduksi besar-besaran dan membajiri pasaran dengan produk non halal.
Dan belum lama ini juag banyak isu dendeng sapi ilegal bercampur babi, jadi bisa disimpulkan issue flu babi ini untuk balas dendam supaya makanan haram juga berkurang ?
wah kebetulan juga tuch untuk mengurangi peredaran dendeng sapi yg dicampur daging babi
Kalu produk non halal udah masuk ke tubuh kita dan menyatu dengan darah daging kita, maka dipastikan doa-doa kita tidak terijabah......
dan untuk itu
Waspadai Gejala Penderita Flu Babi!
Flu Babi Menyerang Meksiko
Jakarta - Meski belum sampai ke Indonesia, namun kita harus mewaspadai virus swine flu atau flu babi yang telah merenggut puluhan nyawa di Meksiko.
Lantas bagaimana gejala penderita yang terkena penyakit flu babi ini? Pada umumnya, gejala infeksi flu babi pada manusia mirip dengan flu biasa pada manusia. Yakni, demam yang muncul tiba-tiba, batuk, nyeri otot, sakit tenggorokan dan kelelahan yang berlebihan.
Namun selain itu, virus flu babi bisa membuat penderita muntah-muntah dan diare. Demikian seperti diberitakan Reuters, Senin (27/4/2009).
Pemerintah AS telah menyatakan wabah flu babi ini merupakan wabah yang serius. Wabah ini juga diyakini akan terus menyebar. Bahkan badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, flu babi merupakan keadaan darurat kesehatan publik yang menjadi keprihatinan internasional.
Flu babi ini mendatangkan risiko terbesar terjadinya pandemi berskala besar sejak wabah avian flu yang muncul kembali pada tahun 2003 lalu dan menewaskan 257 orang dari 421 penderita di 15 negara.
Yang Perlu Diketahui Tentang Virus Flu Babi!
Jakarta - Virus mematikan flu babi yang belum pernah ditemukan sebelumnya telah mewabah di Meksiko. Setidaknya 81 orang telah meninggal dan menimbulkan kekhawatiran terjadinya pandemi.
Berikut sejumlah fakta yang perlu diketahui mengenai virus strain baru ini:
Flu babi sebenarnya merupakan penyakit influenza yang disebabkan virus influenza A subtipe H1N1. Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkonfirmasi bahwa beberapa kasus flu babi yang muncul di Meksiko merupakan strain baru virus H1N1 yang belum pernah ditemukan.
Karena itu meski namanya flu babi, namun strain baru ini belum pernah ditemukan pada babi.. Ancaman penyakit ini justru pada transmisi dari orang ke orang. Demikian seperti dilansir Reuters, Senin (27/4/2009).
Virus ini secara genetik berbeda dengan virus influenza manusia H1N1 yang telah beredar secara global selama beberapa tahun terakhir.. Virus flu baru ini mengandung DNA yang identik dengan virus avian, virus babi dan virus manusia, termasuk elemen-elemen dari virus babi Eropa dan Asia.
Menurut badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus ini menular dari orang ke orang. Penularannya melalui bersin, batuk atau ketika seseorang terkena virus ini dari tangan mereka yang tidak dicuci bersih.
Lantas bisahkah orang tertular flu babi dengan memakan daging babi? Menurut CDC, tidak, asalkan daging tersebut dimasak secara benar dan matang. Pematangan hingga suhu 160°F telah mematikan virus flu babi maupun virus-virus lain dan bakteri.
Sejak Desember 2005 hingga Februari 2009, telah dikonfirmasi adanya 12 kasus penderita flu babi. Namun dari semua kasus itu, hanya satu orang yang pernah melakukan kontak dengan babi. Saat itu belum ada bukti penularan orang ke orang dalam kasus tersebut.
Namun sejak Maret lalu, kasus ini mulai dilaporkan di Meksiko dan terus menyebar ke AS dan negara-negara lainnya.
Yang perlu diingat, virus flu terus bermutasi. Karena itulah vaksin flu berubah setiap tahun. Untuk virus flu babi yang baru ini belum ditemukan vaksinnya.
Dan mare-mare rame-rame kita dorong pemerintah kota batam untuk menata kembali peternakan babi liar yang sangat banyak dan menjamur di kota batam tercinta ini agar kita bisa hidup sehat bebas dari virus