Menyusul penjualan Manchester City pada Abu Dhabi United Group for Development and Investment, isu soal kepemilikan klub oleh pihak asing kembali menyeruak. Total ada delapan "klub asing "di Liga Inggris musim ini.Kedatangan Abu Dhabi United Group for Development and Investment mungkin mendatangkan angin segar buat City. Dengan dukungan modal yang besar, dalam hitungan jam setelah proses akuisisi, pemain sebesar Robinho berhasil diboyong ke City of Manchester Stadium.Berikut ini beberapa klub yang dimiliki oleh warga negara atau perusahaan asing:
* ASTON VILLA. Miliarder asal Amerika Serikat Randy Lerner menyelesaikan pembeliannya atas Villa pada september tahun lalu dengan biaya mencapai 62,6 juta poundsterling (sekitar Rp 1,043 triliun). Lerner yang juga merupakan pemilik Cleveland Browns mengangkat dirinya sebagai presiden klub, mengambil alih jabatan milik Doug Ellis yang sebelumnya sudah 38 tahun menjabat posisi tersebut.
* CHELSEA - Pada Juli 2003 Roman Abramovich, seorang pengusaha minyak asal Rusia setuju perusahaan yang memiliki Chelsea dengan nilai yang diyakini mencapai 60 juta poundsterling (Rp 1 triliun).Yang terjadi kemudian adalah sebuah transformasi besar-besaran dalam tubuh The Blues. Ratusan juta pundsterling digelontorkan untuk memboyong banyak pemain besar, pengorbanan yang tak sia-sia karena Chelsea kini jadi salah satu klub terbesar di Inggris dan Eropa.
* FULHAM - Mohamed Al Fayed bisa dibilang menjadi pelopor kepemilikan asing di Liga Inggris saat department store miliknya, Harrods, menginvestasikan dana sebear 30 juta poundsterling (Rp 500,049 miliar). Dia kemudian menduduki jabatan presiden setelah setuju untuk mengendalikan saham klub.
* LIVERPOOL - Dalam rangka meningkatkan jumlah keuangan pada tahun 2006 Liverpool diambil alih oleh duo Amerika Serikat, George Gillett dan Tom Hicks dengan biaya 174 juta poundsterling (Rp 2.9 triliun). Belakangan The Reds ramai dikabarkan tengah mengadakan pembicaraan dengan Dubai International Capital (DIC), meski kemudian memutuskan mundur dari penawaran karena adanya perbedaan antara Gillett dan Hicks.
* MANCHESTER CITY - Dengan jumlah uang 81 juta poundsterling (Rp 1,350 triliun), pada Juli 2007 Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra memutuskan membeli Manchester City. Kadatangan Thaksin sempat mencuatkan harapan akan berprestasinya The Citizens, meski kemudian asa tersebut jadi kenyataan karena City tak juga berprestasi meski sudah mendatangkan banyak pemain plus Sven Goran Eriksson. City kembali berpindah tangan beberapa hari lalu Abu Dhabi United Group for Development and Investment mengakuisisi klub.
* MANCHESTER UNITED - Proses akuisisi yang mungkin masih memunculkan resistensi terjadi di MU setelah pada Agustus 2005 Malcolm Glazer menyetor 790 juta poundsterling (Rp 13,167 triliun) untuk membeli MU. Fans "Setan Merah "mungkin kini sudah bisa melupakan hal tersebut lantaran Keluarga Glazer masih mampu meneruskan tradisi juara The Red Devils dan bahkan memberi tropi Liga Champions yang ketiga.
* PORTSMOUTH - Alexandre Gaydamak, seorang pengusaha Rusia keturunan Prancis, mengambil alih kendali Portsmouth pada Juli 2006 setelah membeli saham yang sebelumnya dimiliki Milan Mandaric. Media Inggris menyebut Mandaric menjual saham miliknya dengan harga 32 juta poundsterling (Rp 533 miliar).
* WEST HAM - Pada November 2006 West Ham United menerima dana 85 juta poundsterling (Rp 1,416 triliun) sebagai bentuk persetujuan mereka atas akuisisi yang dilakukan oleh sebuah konsorsium asal Islandia.
sources:detikbola.com