Tahun ini kami berlebaran di Batam,
biasanya setiap tahun kami berhari raya di kampung halaman. Karena saya dan istri masih berasal dari satu provinsi, Sumatera Utara, tidaklah terlalu sulit menjadwalkan mudik lebaran, saya dari kabupaten Langkat sedangkan istri dari kabupaten Tanah Karo.
Banyak pasangan keluarga di Batam ini, berasal dari daerah yang berjauhan, misalkan si istri dari Medan suaminya dari Jawa, atau yg satu dari Aceh pasanganya dari Kalimantan, karena di Batam hampir semua suku bangsa yang ada di Indonesia menyumbangkan populasinya disini.
Repotnya pas musim mudik lebaran seperti sekarang ini, bingung menentukan mau mudik ke kampung istri atau ke kampung suami, alhasilnya kebanyakan gak ada yang mudik, berlebaran di Batam aja seperti saya saat ini.
Lebaran di Batam, rasanya kurang semarak jika kita bandingkan dengan suasana hari raya dikampung kita dahulu, gimana tidak gak jarang hari raya kedua sudah banyak yang sudah masuk kerja, seperti saya juga nih harus masuk kerja karena ada kegiatan pemuatan minyak bakar di Pertamina.
Open house pun tidak semeriah dikampung yang bisa gak habis dikunjungi dalam waktu seminggu, di Batam siapa yang akan beranjangsana kerumah kita? paling saudara itupun kalo ada, tetangga dikomplek itupun paling yg satu blok aja, teman kerja dikantor itupun kalo gak lagi cuti, apalagi kalo anak kos bisa jadi mereka gak menikmati nikmatnya berhari raya lebaran di sini. Makanya gak heran kalo hari raya yang justru rame itu malah Mall, pantai dan tempat-tempat rekreasi lainnya.
tapi yang penting, berlebaran itu khan hati ini harus bersih, bisa memaafkan kesalahan siapapun walau tidak harus berjabat tangan, alangkah indahnya...!
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H
Minal Aidin Wal Faiizin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
dari kami Ruly Abdillah sekeluarga