Suatu waktu istri saya bertanya kepada saya. Satu pertanyaan yang menghentak perasaan kelaki-lakian saya.
" Ayah, kok nurut banget sih ama Bunda ?"
Sesaat saya terhenyak, mesti menjawab apa. Mengapa bisa ada imej sedemikian di benak istri saya, sebenarnya bukan begitu yang ada di hati saya ini.
Saya inget sebuah artikel lama yang mengupas keistimewaan perempuan di bandingkan kita-kita ini kaum pria, karena begitu istimewanya merekalah maka saya sangat menyayangi dan berusaha berbuat semaksimal mungkin memerankan peran saya sebagai seorang suami. Bukannya sok jaim takut dibilangin ISTI CORPORATION (perkumpulan suami takut istri-red), tapi karena keistimewaaan inilah yang gak sanggup saya menolak untuk mencintai mereka sepenuh hati ini.
Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini:
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taatpada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.
Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk “MEMERDEKAKAN WANITA”.
Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
1. Benda yang Mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.
2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?
3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkankepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.
4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, Dan tahukah jika ia meninggal karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.
5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya,anak lelakinya dan saudara lelakinya.
6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja,yaitu:sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.
7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita… Kan Ingat firman Nya,
.Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian Dan ladangmu,sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar Kita (kaum lelaki)Berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu.
Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika Kita memiliki dua atau lebih anakperempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah yang baik, maka surga adalah jaminannya. Tunaikan Dan tegakkan kewajiban agamamu, niscaya surga menantimu.
Gak salahkan jika kita sayang dan makin cinta dengan istri-istri kita.